Review Novel Mangir

Mangir adalah salah satu dari sekian banyak novel karya Pramoedya Ananta Toer yang melegenda dan wajib kamu baca. Novel dengan latar belakang sejarah runtuhnya kerajaan Majapahit ini selain bisa jadi bahan bacaan kala senggang juga dapat dijadikan sumber ilmu pengetahuan baru. Pram juga menuliskan latar belakang keruntuhan Majapahit pada tahun 1527 dengan detail.

Sinopsis Novel Mangir

Keruntuhan Kerajaan Majapahit menjadi awal mula kehancuran di Jawa. Mulai dari sistem pemerintahan yang tidak berpusat dan carut marut hingga perang yang terus menerus digerilyakan. Hampir satu abad nasib Jawa dikungkung oleh pemerintahan yang penuh terror ada sebuah desa yang bernama Mangir.

Di antara desa yang harus membayar pajak kepada Senopati, hanya desa Mangir ini lah yang bebas pajak. Hal itu tentu membuat Senopati geram dan ingin melakukan pergerakan. Namun, Perdikan Mangir ini dipimpin oleh sosok yang gagah bernama Ki Ageng Mangir Wanabaya. Ia memiliki saudara saudara angkat yang bernama Baru Klinting. 

Deskripsi

Rangkuman Feedback Pembaca Novel

Pramoedya Ananta Toer merupakan penulis hebat yang tidak perlu diragukan lagi perihal teknik penulisannya yang khas. Begitu juga dengan tema-tema novel besutannya, Pram menuliskan novel ini dengan bahasa yang penuh majas namun tetap indah ketika dibaca. Sebagai pembaca, kamu pasti akan dibuat penasaran dengan kisah-kisah yang dituliskan oleh Pram melalui novel dengan tema sejarah ini. Selain mendapatkan nilai-nilai sejarah, pembaca juga akan mendapatkan gambaran kehidupan masyarakat kala itu.

Cara Baca Novel Mangir

Untuk bisa membaca novel karya Pram ini, kamu dapat membelinya di toko buku offline, seperti Gramedia. Dikutip dari laman resminya, Gramedia mematok harga mulai dari Rp75.000. Selain itu, novel yang memiliki jenis sampul soft cover ini juga bisa kamu dapatkan di toko buku online maupun e-commerce dengan rentang harga yang sama.