Review Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer ditulis berdasarkan catatan-catatan Pram dan teman-teman tahanan politik di Pulau Buru. Ceritanya berfokus pada kisah para perempuan remaja korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh tentara Jepang pada masa pendudukannya dahulu.
Pram menjelaskan bagaimana para perempuan ini awalnya dijanjikan mendapatkan pendidikan yang baik dan layak di tanah Jepang, ternyata mereka dijadikan budak seks (Jugun Ianfu) oleh tentara Jepang. Banyak dari mereka berakhir ditinggalkan begitu saja di tanah-tanah yang jauh dari rumah dan keluarganya.
Novel ini mengangkat sebuah tema yang cukup krusial namun jarang dibahas, yaitu kekerasan seksual kepada perempuan dalam kontek perang, sehingga dapat membuka mata para pembaca tentang sisi lain penjajahan Jepang di Indonesia. Jika kamu tertarik untuk mempelajari konteks gender dalam sejarah, maka novel ini tepat untukmu.
Sinopsis Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
Pada tahun 1943, Pemerintah Jepang di Jawa memerintahkan pada para gadis remaja untuk melanjutkan pendidikan di Tokyo dan Shonanto. Namun, perintah ini tidak pernah dikeluarkan secara resmi dan tidak pernah masuk ke dalam Lembaran Negara.
Jepang melakukannya dengan sengaja agar dapat menghilangkan jejak para gadis yang setuju untuk diberangkatkan meninggalkan kampung halaman dan keluarganya, untuk menempuh medan perjalanan berbahaya.
Kenyataannya, mereka pergi bukan untuk disekolahkan. Alih-alih pendidikan, mereka dipaksa untuk memenuhi imajinasi seks tentara Jepang. Kajian Iwari menjelaskan bahwa mereka dijadikan Jugun Ianfu, yang bukan hanya menjadi perempuan penghibur, tetapi juga budak seks secara brutal, dan kitab isa menganggapnya sebagai kejahatan perang.
Deskripsi
Judul | Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer |
Penulis | Pramoedya Ananta Toer |
Penerbit | Kepustakaan Populer Gramedia |
Genre | Histori |
Bahasa | Indonesia |
Jumlah Seri | Stand-Alone |
Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Pembaca di situs Goodreads.com rata-rata memberikan rating 4/5 untuk novel ini. Alasan utamanya adalah karena materi novel ini tergolong berat, terutama karena penulis menyajikan deskripsi yang sangat mendalam tentang perjalanannya menemui para perempuan di Pulau Buru.
Medan perjalanan yang sulit, ditempuh dengan berbagai cara, dan memakan waktu berhari-hari, dijelaskan dengan sangat detail dalam buku ini. Hal ini membuat beberapa pembaca merasa bahwa Pram terlalu fokus pada perjalanannya, sehingga kisah para perempuan tersebut menjadi tergeser.
Namun, sebagian pembaca juga memuji keberanian Pram dalam mengangkat tema yang cukup sensitif, khususnya dalam memahami kekerasan terhadap perempuan dalam konteks sejarah perang di Indonesia. Buku ini juga dinilai sangat menyentuh dan menyayat hati, karena Pram berhasil menggambarkan penderitaan yang dialami oleh para perempuan tersebut selama bertahun-tahun.
Cara Baca Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer
Jika kamu ingin membeli novel ini melalui situs web Gramedia, ikuti langkah-langkah berikut ini. Pertama, buka browser dan kunjungi situs web Gramedia di Gramedia.com. Di halaman utama, gunakan fitur pencarian untuk mengetik judul novel tersebut.
Setelah kamu menemukannya, klik pada gambar atau judul buku untuk melihat detailnya. Pastikan kamu memilih versi soft cover dengan harga sekitar Rp48.000. Selanjutnya, klik “Beli” atau “Tambah ke Keranjang” dan lanjutkan ke proses checkout dengan mengisi detail pengiriman serta memilih metode pembayaran yang diinginkan.
Setelah pembayaran berhasil, kamu akan menerima konfirmasi melalui email, dan buku akan segera dikirimkan ke alamat yang kamu tentukan.