Review Novel Anak Semua Bangsa
Novel Anak Semua Bangsa merupakan sebuah novel Sastra oleh Pramoedya Ananta Toer yang terbit pertama kali pada tahun 1980. Novel ini memiliki gaya penulisan mendalam dan berani. Novel ini dikenal dengan narasi yang kuat dan penuh emosi, serta kemampuan Pramoedya menggambarkan kehidupan di era kolonial Belanda sangat detail yang kaya.
Pramoedya berhasil mengeksplorasi berbagai isu sosial, politik, dan psikologis dengan cermat. Novel ini juga menyoroti perjuangan dan konflik yang dialami oleh pribumi di bawah penindasan kolonial. Namun, pada beberapa bagian, narasi terasa lambat dan kompleksitas karakter yang kadang membuat sulit untuk mengikuti alur cerita.
Sinopsis Novel Anak Semua Bangsa
Novel ini merupakan buku kedua dalam tetralogi Pulau Buru. Novel ini melanjutkan kisah Minke, seorang pemuda pribumi yang terjebak dalam perpecahan dan ketidakadilan kolonial Belanda di Indonesia. Pada buku ini, Minke berusaha mengatasi konflik internal dan eksternal yang dihadapinya, termasuk perjuangan melawan sistem kolonial dan pencarian jati diri.
Minke, yang kini semakin kritis terhadap situasi sosial dan politik di sekelilingnya, terlibat dalam berbagai aktivitas politik dan sosial yang membuatnya menghadapi berbagai tantangan dan risiko besar. Konflik ini semakin kompleks dengan hubungan yang rumit dan penuh emosi dengan orang-orang di sekelilingnya.
Deskripsi
Judul | Anak Semua Bangsa |
Penulis | Pramoedya Ananta Toer |
Penerbit | Lentera Dipantara |
Genre | Fiksi Sejarah, Sastra |
Bahasa | Indonesia |
Jumlah Seri | Tetralogi |
Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Feedback pembaca umumnya sangat positif, dengan banyak yang memuji kekuatan narasi dan kedalaman karakter. Pembaca sering kali merasa terhubung dengan perjuangan Minke dan merasakan keputusasaan serta harapan yang digambarkan dalam novel.
Selain itu, banyak yang menghargai konteks sejarah dan sosial yang dihadirkan oleh Pramoedya. Namun, ada juga beberapa pembaca yang merasa bahwa novel ini memerlukan kesabaran dan perhatian lebih karena kompleksitas plot dan karakter yang disajikan.
Cara Baca Novel Anak Semua Bangsa
Kamu bisa mendapatkan Anak Semua Bangsa di toko buku besar seperti Gramedia, Periplus, atau toko buku lokal lainnya. Buku ini juga tersedia di berbagai toko buku online seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Shopee dengan harga bervariasi, biasanya sekitar Rp 100.000 – Rp 200.000.
Untuk versi digital, kamu bisa mencarinya di platform e-book seperti Google Play Books, Kindle Store, atau aplikasi pembaca e-book lokal. Harga untuk versi digital biasanya berkisar antara Rp50.000 – Rp100.000 tergantung pada platform.