Review Novel Dua Dini Hari
Chandra Bientang menampilkan gaya penulisan yang tajam dan penuh emosi dalam Dua Dini Hari, menciptakan atmosfer kelam yang menyelimuti cerita. Plot yang disusun dengan rapi membawa pembaca melalui perjalanan yang menggugah kesadaran tentang kehidupan anak-anak jalanan dan pandangan masyarakat yang acuh tak acuh terhadap mereka.
Karakter-karakter dalam novel ini dibangun dengan kompleksitas, terutama dalam menghadapi stigma sosial dan pertempuran internal mereka. Pesan moral yang disampaikan mengajak pembaca untuk merenungkan nilai kemanusiaan dan pentingnya memperhatikan mereka yang terpinggirkan dalam masyarakat. Dengan setiap halaman, pembaca diajak untuk mempertanyakan keadilan dan moralitas, menyoroti betapa mudahnya kehidupan seseorang dianggap remeh.
Sinopsis Novel Dua Dini Hari
Novel ini bercerita tentang tiga anak jalanan ditemukan tewas secara misterius, tergantung di pinggir flyover Jatinegara. Penyelidikan awal dilakukan dengan enggan oleh pihak kepolisian, yang menganggap kasus ini tidak penting karena korban dianggap hanya gelandangan. Namun, ketika mayat keempat ditemukan terlilit kabel tiang listrik, kesadaran akan pentingnya kasus ini mulai muncul.
Di tengah keraguan dan ketidakpedulian masyarakat, novel ini mengeksplorasi pertanyaan moral tentang nilai hidup, serta mengungkap kebohongan dan kejahatan yang bersembunyi di balik kematian tragis anak-anak ini. Siapa sebenarnya psikopat yang bertanggung jawab, dan apa motif di balik tindakan kejam ini?
Deskripsi
Judul | Dua Dini Hari |
Penulis | Chandra Bientang |
Penerbit | Noura Books Publishing |
Genre | Thriller |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Jumlah Seri | Tunggal |
Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Pembaca umumnya memberikan feedback positif terhadap Dua Dini Hari, memuji kekuatan narasi dan kedalaman karakter. Banyak yang menganggap novel ini mampu menggugah empati dan kesadaran sosial, dengan penggambaran yang realistis tentang kehidupan anak jalanan.
Pembaca juga mencatat bahwa alur cerita yang menegangkan dan misterius membuat mereka terus penasaran hingga halaman terakhir. Ada pula komentar yang menyoroti bagaimana novel ini menantang perspektif masyarakat terhadap gelandangan dan mempertanyakan nilai kemanusiaan dalam konteks yang lebih luas.
Cara Baca Novel Dua Dini Hari
Jika ingin memiliki karya Chandra Bientang ini, kamu bisa mencarinya di toko buku terdekat atau mengunjungi situs belanja online seperti Gramedia atau Tokopedia. Umumnya, harga untuk edisi cetak berkisar antara 60.000 IDR hingga 80.000 IDR, tergantung pada penerbit dan lokasi pembelian.
Bagi yang lebih memilih versi digital, novel ini mungkin juga tersedia sebagai e-book di platform seperti Google Play Books atau aplikasi pembaca lainnya dengan harga yang lebih bersahabat. Buku ini mungkin juga dapat ditemukan di perpustakaan, terutama di perpustakaan umum atau universitas yang memiliki koleksi fiksi Indonesia. Untuk memastikan ketersediaannya, kamu bisa mengunjungi situs web perpustakaan terdekat atau menggunakan aplikasi pencarian buku mereka.