Review Novel Malaikat dan Iblis

malaikat-dan-iblis

Dalam novel berjudul Malaikat dan Iblis  ini, Dan Brown menulis dengan gaya yang cepat dan penuh ketegangan, menggunakan pendekatan yang penuh aksi dan misteri. Bahasa yang digunakan sederhana namun efektif dalam membangun suasana tegang dan mendalamkan intrik cerita.

Plot novel ini penuh dengan twist dan kejutan yang memikat. Brown menyusun cerita dengan alur yang kompleks, di mana motivasi dan latar belakang karakter diungkap secara bertahap. Setiap bab membawa pembaca lebih dekat ke klimaks yang mendebarkan.

Karakter utama, Robert Langdon dan Vittoria Vetra, dikembangkan dengan baik sebagai pahlawan yang cerdas dan tangguh. Camerlengo, sebagai antagonis, memiliki motivasi yang mendalam dan rumit, menambah dimensi pada cerita. Interaksi antara karakter-karakter ini memberikan lapisan tambahan pada narasi.

Novel ini mengeksplorasi konflik antara ilmu pengetahuan dan agama, menunjukkan bagaimana kekuasaan dan fanatisme dapat memanipulasi dan merusak. Pesan moralnya mengingatkan kita tentang bahaya ekstremisme dan pentingnya keseimbangan antara keyakinan dan pengetahuan.

Sinopsis Novel Malaikat dan Iblis

Novel ini mengisahkan tentang petualangan penuh ketegangan yang terjadi dalam waktu 24 jam. Cerita dimulai dengan penemuan antimateri di CERN oleh ilmuwan Leonardo Vetra dan putrinya, Vittoria. Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan Vatikan, terutama dari Camerlengo, yang merasa ilmu pengetahuan dapat merendahkan kekuasaan Gereja. Camerlengo, yang sebenarnya adalah dalang di balik semua peristiwa, meracuni ayah angkatnya, mencuri antimateri, dan mengancam akan meledakkan Vatikan.

Camerlengo bekerja sama dengan Hassassin, seorang pembunuh yang terhubung dengan Illuminati, untuk membunuh empat Kardinal yang dianggap liberal. Setiap korban ditemukan dengan cap bakar berlian Illuminati yang mewakili unsur tanah, udara, api, dan air. Robert Langdon, seorang simbolog, dan Vittoria Vetra, melibatkan diri dalam pencarian untuk menghentikan ledakan antimateri yang disembunyikan di Vatikan. Dengan bantuan simbol-simbol dan karya-karya seni Bernini, mereka berusaha menemukan dan menyelamatkan Vatikan.

Di akhir cerita, Camerlengo mengungkapkan niat jahatnya dan bunuh diri setelah mencoba memanipulasi situasi untuk kepentingan pribadi. Vatikan tidak hancur, dan Motarti terpilih sebagai Sri Paus yang baru.

Deskripsi

JudulMalaikat dan Iblis
PenulisDan Brown
PenerbitVersi Bahasa Indonesia: Bentang, Mizan, Serambi
GenreMisteri, Thriller
BahasaTerjemahan ke Bahasa Indonesia
Jumlah SeriDwilogi
Jenis PublikasiKonvensional

Rangkuman Feedback Pembaca Novel

Pembaca umumnya memuji novel ini karena alur ceritanya yang menegangkan dan plot yang penuh intrik. Banyak yang mengagumi kemampuan Dan Brown dalam menggabungkan elemen sejarah, simbolisme, dan thriller

Meskipun ada beberapa kritik terhadap penggunaan stereotip dan beberapa elemen plot yang dianggap terlalu dibuat-buat, mayoritas pembaca merasa terhibur dan terlibat dengan cerita yang menegangkan dan penuh kejutan.

Cara Baca Novel Malaikat dan Iblis

Untuk mendapatkan novel ini, kamu bisa mencarinya baik di toko buku fisik maupun platform online. Di toko buku seperti Gramedia atau Periplus, edisi cetaknya biasanya tersedia dengan harga antara IDR 100.000 hingga IDR 200.000, tergantung pada kondisi dan edisi buku. 

Jika kamu lebih suka versi digital, buku ini dapat kamu temukan di platform e-book seperti Google Play Books, Amazon Kindle, atau aplikasi baca lainnya dengan harga sekitar IDR 70.000 hingga IDR 100.000.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *