Gadis Kretek

gadis-kretek

Novel terbitan tahun 2012 berjudul Gadis Kretek ini semakin melejit pamornya setelah berhasil diadaptasi ke dalam bentuk serial orisinal Netflix di tahun 2023. Penulisnya yang bernama Ratih Kumala lihai sekali dalam memainkan plot satu ke plot lainnya yang membuat perasaan campur aduk.

Novel ini bercerita tentang seorang gadis cantik anak bos rokok kretek bernama Dasiyah atau dipanggil juga dengan Jeng Yah yang terikat cinta kuat dengan lelaki bernama Soeraja atau yang dipanggil Raja. Kisah cinta yang bikin hati pembacanya sesak. Novel ini berlatarkan saat perkembangan industri kretek di Indonesia sedang berjaya.

Selain sarat akan sejarah masa lalu Indonesia, novel ini juga berhasil menginterpretasikan bagaimana perbedaan derajat wanita dan pria di zaman dahulu. Di sekitar tahun 1960-an, wanita punya banyak keterbatasan. Tidak boleh inilah, tidak boleh itulah. Harus seperti inilah, harus seperti itulah. Banyak wanita yang menerima takdir mereka begitu saja, tapi tidak untuk Dasiyah. Dia ingin bebas. Karakter Dasiyah digambarkan bak salah satu sosok emansipasi wanita.

Salah satu hal yang dianggap tabu bagi perempuan di zaman tersebut adalah meracik ‘saus’ untuk kretek. Wanita harus bisa masak dan melayani suami di rumah. Tapi mimpi Dasiyah malah menjadi peracik ‘saus’ untuk usaha kretek ayahnya. Ia tidak seperti wanita lainnya.

Dari mimpi itulah, kisah pahit cinta Dasiyah dengan Soeraja berawal. Intinya, novel ini menceritakan bagaimana berkerikilnya jalan hidup Dasiyah dan betapa kerasnya ia memperjuangkan mimpi dan cintanya sampai titik terakhir kekuatannya. Di sini, karakter Dasiyah diciptakan dengan sangat kuat dan berwibawa. Sampai mampu membuat pembacanya pun seakan menghormatinya sekaligus sungguh berempati terhadapnya.