Review Novel The Orange Girl Jostein Gaarder
Novel The Orange Girl Jostein Gaarder pertama kali diterbitkan pada tahun 2003. Sang penulis, Jostein Gaarder, dikenal juga sebagai penulis yang menggabungkan filsafat dengan cerita yang mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk anak-anak dan remaja. Karya lain dari sang penulis yang paling terkenal adalah Dunia Sophie, sebuah novel filsafat yang diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan menyabet penghargaan internasional.
The Orange Girl atau dalam terjemahan bahasa Indonesia, Gadis Jeruk, bercerita tentang kehidupan seorang remaja bernama Georg yang menemukan sebuah surat dari ayahnya yang meninggal sebelas tahun lalu.
Surat tersebut mengungkap kisah masa lalu sang ayah dengan seorang perempuan misterius yang disebut sebagai ‘The Orange Girl’ atau ‘Gadis Jeruk’. Melalui novel ini Gaarder mengajak pembaca untuk merenungkan kehidupan, cinta, dan kematian dalam petualangan emosional dan filosofis di setiap lembarnya.
Sinopsis Novel The Orange Girl Jostein Gaarder
Aku akan mengajukan pertanyaan yang cukup serius kepadamu, George, namun sebelumnya aku harus menyampaikan sebuah cerita menyedihkan yang telah kujanjikan padamu.
Aku akan ceritakan padamu kisah seorang Gadis Jeruk, suatu saat nanti.
…
George memegang surat itu dengan bingung, mengapa ayahnya memutuskan untuk menulis cerita cinta masa lalunya dengan seorang gadis misterius, di kala ia menjelang wafat. Siapa Gadis Jeruk itu? Mengapa ayah tiba-tiba bertanya mengenai Teleskop Ruang Angkasa Hubble?
Deskripsi
| Judul | The Orange Girl/Gadis Jeruk |
| Penulis | Jostein Gaarder |
| Penerbit | Mizan Pustaka |
| Genre | Fiksi, Keluarga |
| Bahasa | Indonesia |
| Jumlah Seri | Stand-Alone |
| Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Novel ini memiliki rating 4.2/5 dari aplikasi Google Play Books. Novel Gadis Jeruk umumnya mendapatkan ulasan positif dari pembaca dan kritikus. Banyak yang memuji bagaimana Gaarder berhasil menggabungkan elemen-elemen filosofis dengan cerita yang mengalir dan penuh emosi.
Pembaca merasakan keterikatan emosional dengan George dan perjalanannya dalam memahami kisah cinta ayahnya. Gaya penulisan Gaarder yang lembut namun mendalam juga menjadi salah satu daya tarik utama novel ini.
Namun, ada juga pembaca yang merasa bahwa alur cerita mungkin agak lambat. Terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan novel yang sarat akan refleksi filosofis. Meskipun demikian, banyak yang sepakat bahwa Gadis Jeruk adalah bacaan yang menyentuh. Memberikan perspektif baru tentang makna kehidupan dan cinta.
Cara Baca Novel The Orange Girl Jostein Gaarder
Jika kamu ingin membaca novel karya Jostein Gaarder ini melalui Google Play Books, berikut adalah panduan untuk mendapatkannya:
- Unduh aplikasi Google Play Books dari Google Play Store ke perangkatmu.
- Daftar dan masuk menggunakan akun email kamu.
- Gunakan fitur pencarian dalam aplikasi untuk mencari buku dengan judul “Gadis Jeruk” untuk versi Bahasa Indonesia. “The Orange Girl” jika kamu ingin membaca dalam Bahasa Inggris.
- Pilih buku yang kamu inginkan dan klik tombol “Beli.” Untuk versi Bahasa Indonesia, harganya Rp27.000.
- Bayar dengan e-wallet: Selesaikan pembelian dengan e-wallet pilihanmu yang sudah terhubung dengan akun Google Play.
Setelah itu, kamu bisa langsung menikmati novel ini di perangkatmu kapan saja dan di mana saja.
