Review Novel Orang-Orang Proyek

Orang-Orang Proyek karya Ahmad Tohari adalah sebuah karya sastra yang menggugah, mengkritisi, dan menggambarkan kompleksitas kehidupan di pedalaman Jawa pada masa Orde Baru. Melalui karakter utama, Kabul, Tohari menghadirkan narasi yang menyentuh tentang konflik moral seorang insinyur yang terjebak dalam lingkaran korupsi dan keputusasaan.
Dengan latar belakang proyek pembangunan yang menjadi simbol perubahan sosial ekonomi di desa, novel ini mengupas sisi gelap pembangunan yang sering kali merugikan masyarakat dan memperkaya segelintir orang. Tohari berhasil mengkritisi dengan tajam sistem yang korup dan memperlihatkan betapa ironisnya nasib mereka yang berada di pinggiran, sekaligus menyelipkan pesan kritis terhadap nilai-nilai agama yang terkadang terkooptasi oleh kepentingan politik dan ekonomi.
Karya ini bukan hanya sebuah kisah tentang masa lalu, tetapi juga sebuah cermin bagi masa kini, di mana isu korupsi dan ketimpangan masih menjadi tantangan utama dalam pembangunan bangsa.
Sinopsis Novel Orang-Orang Proyek
Novel ini memuat cerita yang mengisahkan perjalanan Kabul, seorang insinyur mantan aktivis yang terjebak dalam perannya sebagai kepala pelaksana proyek yang korup. Kabul merasa proyek yang ditanganinya telah mengkhianati nilai-nilai keinsinyuran dan teknik sipil, memaksa idealismenya dihadapkan pada realitas pahit lapangan yang penuh dengan kecurangan dan keputusasaan.
Deskripsi
Judul | Orang-Orang Proyek |
Penulis | Ahmad Tohari |
Penerbit | Gramedia Pustaka Utama |
Genre | Fiksi |
Bahasa | Indonesia |
Jumlah Seri | Tunggal |
Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Novel menarik ini mendapatkan beragam tanggapan positif dari pembaca. Banyak yang mengapresiasi cara Tohari menggambarkan konflik moral dan keputusasaan karakter utamanya, Kabul, yang terperangkap dalam lingkaran korupsi proyek pembangunan. Pembaca merasa tersentuh dengan penggambaran realitas pahit di balik pembangunan yang seharusnya menguntungkan masyarakat, namun seringkali dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.
Kritik sosial yang tajam terhadap sistem yang korup dan ironi kehidupan di desa-desa Jawa pada masa itu membuat novel ini relevan dengan kondisi sosial dan politik masa kini. Kritik halus terhadap nilai-nilai agama yang terkooptasi juga menjadi sorotan tersendiri bagi beberapa pembaca, menambah kedalaman cerita dan memberikan sudut pandang yang berbeda dalam menanggapi realitas kompleks zaman Orde Baru.
Cara Baca Novel Orang-Orang Proyek
Untuk membaca novel ini, kamu bisa kunjungi toko buku terdekat, serta perpustakaan daerah maupun nasional. Buku ini juga dijual melalui toko online dan dapat dibaca melalui platform e-book seperti Google Play Books, Apple Books, dan aplikasi baca buku lainnya.