Review Novel Namaku Alam
Namaku Alam adalah sebuah novel karya Leila S. Chudori yang merupakan spin off novel Pulang. Berlatar tahun 1970-1980, novel ini menceritakan kisah Segara Alam, seorang anak yang sejak lahir sudah memiliki latar belakang politik yang kuat. Dalam perjalanannya, Alam harus menjalani hidup sebagai remaja di tengah gejolak politik dan sosial yang ada.
Novel ini memiliki latar belakang politik yang kuat, dengan narasi yang menggambarkan secara detail dan mendalam. Persahabatan antara Alam dan Bimo, sesama putra dari korban politik 1965, tergambar dengan jelas dalam deskripsi yang kaya akan latar belakang sejarah. Melalui mata Segara Alam, pembaca diajak untuk memahami betapa kompleks dan beratnya hidup di bawah bayang-bayang sejarah kelam Indonesia.
Sinopsis Novel Namaku Alam
Aku membayangkan.
Dalam kegelapan malam dengan langit yang bersemburat ungu, momen tersaji saat burung nasar mencium aroma kematian yang bercampur dengan aroma mesiu, dan lolongan panjang anjing yang menambah suasana mencekam. Terlihat empat orang pria berseragam berdiri rapi membawa senapan yang siap ditembakkan, mengarahkannya kepada Bapak yang tidak berdaya dengan posisi berlutut, kepala tertutup kalung, dan tangan terikat.
Di ambang kematian, bapak tetap teguh dan berani, tanpa tunduk atau memohon. Ketika tembakan dilepaskan sebanyak empat kali, burung nasar mengepakan sayapnya terbang, ranting randu berubah menjadi warna ungu, bulan bergerak dari bilik ranting. Bapak tergeletak, burung itu berputar mengitarinya. Warna merah darah mengepung jasad Bapak…
Deskripsi
Judul | Namaku Alam |
Penulis | Leila S. Chudori |
Penerbit | Kepustakaan Populer Gramedia |
Genre | Fiksi |
Bahasa | Indonesia |
Jumlah Seri | Stand Alone |
Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Novel ini memiliki rating 4.35/5 dari 1020 pembaca di situs web Goodreads. Novel ini menonjol karena pendekatannya yang lebih ringan dibandingkan dengan karya-karya Leila sebelumnya. Ceritanya yang lebih santai dan berfokus pada kehidupan remaja membuatnya lebih mudah dicerna dan dinikmati oleh pembaca yang lebih muda.
Banyak pembaca yang jatuh cinta dengan kepribadian Alam. Karakternya yang kompleks, penuh semangat, dan berani menghadapi tantangan hidup membuatnya menjadi tokoh yang sangat menarik dan menginspirasi. Alam berhasil mencuri hati pembaca dengan keteguhan dan kehangatannya dalam menghadapi berbagai situasi.
Meskipun novel ini sangat disukai, banyak pembaca yang berharap Leila S. Chudori akan menulis spin-off lain dari sudut pandang Kenanga dan Bulan, kakak-kakak Alam. Para penggemar ingin mendalami cerita dari perspektif kedua karakter ini, yang juga memiliki latar belakang dan pengalaman yang kaya dalam universe novel Pulang.
Cara Baca Novel Namaku Alam
Kamu bisa langsung mengunjungi toko buku Gramedia terdekat di kotamu. Cari bagian buku sastra Indonesia atau tanyakan kepada petugas untuk membantumu menemukan novel karya Leila S. Chudori ini.
Kamu juga bisa membelinya melalui Gramedia.com, dengan cara:
- Kunjungi situs web Gramedia.
- Ketik judul novel dan nama penulisnya di kolom pencarian dan tekan Enter.
- Pilih novel “Namaku Alam” dari hasil pencarian.
- Pilih opsi pembelian untuk buku soft cover dengan harga Rp120.000.
- Periksa apakah ada diskon yang tersedia. Jika ada, harga buku bisa turun menjadi Rp96.000.
- Tambahkan buku ke keranjang belanjamu dan lanjutkan ke proses pembayaran.
- Masukkan alamat pengiriman dan pilih metode pembayaran yang kamu inginkan.
- Selesaikan transaksi dan tunggu buku dikirim ke alamatmu.