Review Novel Laut Bercerita
Laut Bercerita jadi novel yang di tahun 2024 ini banyak diperbincangkan oleh khalayak luas. Bukan tanpa alasan, novel yang terinspirasi dari kisah nyata ini sedikit banyak mengisahkan tentang nasib kelompok aktivis mahasiswa yang gugur di masa Orde Baru dan hingga 20 tahun lebih tragedi itu berlalu masih jadi misteri tentang nasib para aktivis.
Sinopsis Novel Laut Bercerita
Novel dengan jumlah 400 halaman ini mengisahkan beberapa sudut pandang berbeda di bab pertama dan bab selanjutnya. Sudut pandang pertama ini diambil dari tokoh bernama Biru Laut. Karakter Biru Laut digambarkan sebagai aktivis tahun 1998, bersama teman-temannya ia ingin menyelesaikan visi dan memecahkan misteri. Berbanding terbalik dengan sang adik yang bernama Asmara Jati yang memiliki visi berbeda dengan Biru Laut. Konflik keluarga dan asmara menjadi bumbu yang semakin membuat pembaca terbawa suasana.
Deskripsi
Judul | Laut Bercerita |
Penulis | Leila Chudori |
Penerbit | KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) |
Genre | Fiksi |
Bahasa | Indonesia |
Jumlah Seri | Stand Alone |
Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Banyak pembaca yang memberikan rating tinggi untuk novel ini. Para pembaca juga memberikan tanggapannya setelah menamatkan kisah di dalam novel ini. Tak sedikit yang merasakan kesedihan tentang insiden tahun 1998 di Indonesia.
Pembaca juga terbawa suasana menegangkan yang dituangkan oleh Leila. Novel ini memang mengangkat tragedi yang pelik namun diceritakan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan sederhana.
Cara Baca Novel Laut Bercerita
Untuk kamu yang ingin membaca novel ini, bisa dengan membeli novel fisiknya di toko buku offline, seperti Gramedia. Selain itu, kamu juga dapat membelinya secara online di beberapa e-commerce, seperti Tokopedia dan Shopee. Sebagai perbandingan, novel yang memiliki jenis sampul hard cover ini dijual di rentang harga 150 ribuan. Jika membeli secara online, harga novel karya Leila Chudori sangat bervariasi mulai dari 90 hingga 100 ribuan.