Review Novel Ubur-Ubur Lembur

Ubur-Ubur Lembur adalah salah satu novel karya Raditya Dika yang dirilis pada tahun 2018. Seperti karya-karya sebelumnya, buku ini masih menceritakan tentang perjalanan cinta yang diwarnai humor khas Radit.
Di dalam novel ini, terdapat 13 cerita yang mengisahkan pengalaman pribadi Radit maupun teman-temannya, di mana banyak kejadian yang diangkat dari peristiwa nyata. Cerita-ceritanya tidak hanya lucu, tetapi juga reflektif, memberikan pembaca kesempatan untuk belajar tentang hidup melalui lensa humor dan cinta.
Buku ini mendapat sambutan positif karena Raditya Dika masih setia dengan gayanya yang menggabungkan komedi ringan dengan unsur yang lebih dalam. Ilustrasi dalam buku juga turut menambah daya tariknya, membuat cerita lebih hidup dan menghibur.
Tidak hanya menyuguhkan kisah cinta yang menggelitik tawa, namun juga berhasil memicu refleksi tentang arti kehidupan dan hal-hal yang kita cintai. Pembaca merasa bahwa Raditya Dika tetap relevan sebagai penulis komedi, dengan sentuhan narasi yang mampu menyentuh sisi emosional tanpa kehilangan kesan humorisnya.
Sinopsis Novel Ubur-Ubur Lembur
Menjadi sosok yang dikenal oleh publik ternyata harus siap menerima berbagai asumsi yang sering kali salah. Contohnya, ketika gue terlihat lebih kurus, orang-orang yang bertemu gue selalu berasumsi, ‘Bang Radit, kurusan, ya? Lagi syuting film baru, ya?’ Gue jawab, ‘Enggak, lagi diet aja.’
Namun, mereka malah berspekulasi, ‘Ah, paling baru putus cinta, kan?’ Di saat lain, saat gue memutuskan untuk potong rambut botak, ada juga yang komentar, ‘Wah, sekarang botak? Syuting Tuyul dan Mbak Yul Reborn, ya, Bang?’ Gue cuma bisa tertawa kecil dan bilang, ‘Enggak, lagi cosplay jadi kacang Sukro.’
Ubur-Ubur Lembur merupakan buku komedi karya Raditya Dika yang menggambarkan pengalaman pribadinya dalam belajar dari apa yang dia cintai, sambil menemukan banyak hal kecil yang bisa ditertawakan sepanjang perjalanan hidupnya. Setiap bab dalam buku ini diambil dari kejadian nyata, membuat cerita-ceritanya terasa relevan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Deskripsi
Judul | Ubur-Ubur Lembur |
Penulis | Raditya Dika |
Penerbit | Kawah Media |
Genre | Komedi |
Bahasa | Indonesia |
Jumlah Seri | Stand-Alone |
Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Novel karya Raditya Dika ini memperoleh berbagai tanggapan, namun secara umum disambut dengan baik oleh para pembacanya, hingga mendapat rating 4/5 di situs Goodreads. Banyak yang merasa buku ini sangat menghibur dan ringan, dengan gaya penulisan khas Raditya Dika yang sederhana namun efektif dalam menyampaikan cerita.
Pembaca merasakan keintiman, seolah-olah Raditya bercerita langsung, karena kemampuannya untuk mengolah kisah-kisah pribadinya menjadi pengalaman yang lucu sekaligus reflektif.
Salah satu bagian yang paling digemari adalah cerita tentang Kathu, teman masa kecil Radit, yang dikatakan penuh emosi dan menyentuh hati pembaca. Selain itu, bab terakhir berjudul Ubur-Ubur Lembur menggambarkan kehidupan seorang pekerja kantoran yang merasa terjebak dalam rutinitas tanpa arah, terus “lembur” layaknya ubur-ubur yang terbawa arus.
Pesan dalam bab ini sangat relevan bagi pembaca yang sedang mencari makna hidup atau karier, sehingga buku ini tidak hanya berfungsi sebagai komedi, tetapi juga memberikan refleksi mendalam.
Cara Baca Novel Ubur-Ubur Lembur
Novel ini tersedia di situs web Gramedia dengan harga Rp79.000 untuk versi soft-cover. Namun, sebelum membeli, disarankan untuk mengecek promo yang mungkin sedang berlangsung, karena harga bisa lebih murah dari itu jika ada diskon.
Untuk kamu yang lebih suka membaca buku secara digital, alternatifnya bisa didapatkan di Google Play Books dengan harga Rp54.000. Dengan berbagai pilihan format ini, pembaca dapat memilih cara yang paling nyaman untuk menikmati kisah-kisah lucu dan reflektif dari Raditya Dika dalam buku ini.