Review Novel The Old Man and The Sea
Ernest Hemingway menggunakan gaya penulisan yang sederhana dan langsung tetapi sangat mendalam dan penuh makna di novelnya yang berjudul The Old Man and the Sea ini. Dengan bahasa yang minimalis dan kalimat-kalimat pendek, Hemingway mampu menciptakan gambaran yang kuat tentang perjuangan Santiago, menekankan kesepian dan keuletannya.
Plot novel ini berpusat pada perjuangan Santiago melawan ikan marlin dan hiu. Cerita ini dibangun secara bertahap, mulai dari kekalahan yang terus-menerus, kepercayaan diri Santiago untuk mendapatkan ikan besar, hingga pertempurannya yang epik dengan ikan dan hiu. Plotnya sederhana tetapi penuh dengan simbolisme dan refleksi mendalam tentang ketahanan dan harga diri.
Santiago adalah karakter utama yang digambarkan dengan sangat kuat, sebagai simbol ketahanan dan keputusasaan. Karakter Manolin, meski tidak banyak tampil, menggambarkan hubungan yang penuh kasih dan kepedulian terhadap Santiago. Karakter-karakter lain seperti hiu dan marlin berfungsi lebih sebagai simbol dalam perjuangan Santiago, menekankan tema-tema besar dalam cerita.
Pesan moral dari novel ini adalah tentang keberanian dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup. Santiago menunjukkan bahwa meskipun menghadapi kekalahan dan kesulitan, keberanian dan tekad seseorang dalam perjuangannya tetap menjadi nilai yang berharga. Novel ini juga mencerminkan ide tentang kemuliaan dalam perjuangan, bahkan ketika hasilnya tidak sesuai harapan.
Sinopsis Novel The Old Man and The Sea
The Old Man and the Sea bercerita tentang Santiago, seorang nelayan tua yang telah mengalami 84 hari tanpa menangkap ikan. Santiago, yang dijuluki “Salao” karena dianggap paling sial, terus berusaha meskipun kesulitan yang dialaminya.
Santiago memiliki seorang sahabat muda, Manolin, yang semula ikut berlayar bersamanya tetapi kemudian terpaksa meninggalkan Santiago karena ketidakberuntungan yang terus-menerus. Meskipun Manolin tidak lagi berlayar bersamanya, ia tetap peduli dan sering membantu Santiago dengan bekal dan perawatan.
Suatu malam, Santiago berencana untuk berlayar jauh ke tengah laut di mana dia yakin ada ikan besar. Di hari ke-85, Santiago berlayar jauh dan akhirnya mendapatkan seekor marlin raksasa yang lebih besar dari kapalnya. Dia bertarung selama tiga hari tiga malam melawan ikan tersebut, akhirnya berhasil menangkapnya.
Namun, dalam perjalanan pulang, kerangka marlin yang terikat pada perahu Santiago menjadi sasaran serangan hiu. Santiago berjuang keras melawan hiu, tetapi akhirnya hanya menyisakan kerangka marlin tersebut ketika dia kembali ke desa. Meski tidak ada ikan yang tersisa untuk diperlihatkan, Santiago menunjukkan keberanian dan kehormatan yang luar biasa dalam perjuangannya, menggambarkan tema perjuangan manusia melawan kekuatan alam dan takdir.
Deskripsi
Judul | The Old Man and The Sea |
Penulis | Ernest Hemingway |
Penerbit | Bahasa Indonesia: Pustaka Jaya |
Genre | Fiksi, Petualangan |
Bahasa | Indonesia |
Jumlah Seri | Tunggal |
Jenis Publikasi | Konvensional |
Rangkuman Feedback Pembaca Novel
Pembaca umumnya menghargai novel ini karena kedalaman emosional dan kekuatan simbolis yang ditawarkannya. Banyak yang mengagumi cara Ernest Hemingway menggambarkan perjuangan manusia dengan gaya yang sederhana namun sangat menyentuh. Hemingway berhasil menyampaikan esensi ketahanan dan kehormatan melalui cerita yang tampaknya sederhana namun sarat makna.
Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa alur cerita bergerak lambat, terutama karena fokus utama adalah pada perjuangan Santiago melawan marlin dan hiu. Meskipun demikian, kekuatan novel ini terletak pada cara Hemingway mempresentasikan karakter Santiago dan pertempurannya dengan kekuatan alam. Kualitas ini membuat banyak pembaca merasa bahwa meskipun plotnya lambat, kedalaman emosional dan simbolisnya tetap sangat berharga.
Novel ini sering dipuji sebagai karya yang menonjol dalam sastra modern. Tema universal seperti ketahanan, harga diri, dan perjuangan melawan kekuatan yang lebih besar daripada diri sendiri membuatnya relevan dan menggugah. Pembaca menemukan nilai dan keindahan dalam kesederhanaan narasi, dan banyak yang merasa terinspirasi oleh keberanian dan tekad Santiago.
Cara Baca Novel The Old Man and The Sea
Untuk mendapatkan karya Ernest Hemingway ini, kamu memiliki beberapa opsi. Buku fisik bisa dibeli di toko buku besar seperti Gramedia, atau di situs online seperti Tokopedia dan Bukalapak. Harga buku fisik bervariasi antara 50.000 hingga 050.000 IDR, tergantung pada edisi dan kondisinya.
Jika kamu lebih memilih versi digital, kamu dapat mencarikannya di platform e-book seperti Google Play Books atau Amazon Kindle, di mana harganya biasanya lebih terjangkau, mulai dari sekitar 50.000 IDR.