Review Novel Pembunuhan di Rumah Miring (Murder in the Crooked House)

Soji Shimada dikenal dengan pendekatan logis dan detail dalam cerita-ceritanya, dan Pembunuhan di Rumah Miring tidak terkecuali. Deskripsi visual yang rinci, termasuk ilustrasi tentang rumah dan tempat kejadian perkara, memberikan pengalaman yang imersif bagi pembaca. Shimada menggunakan elemen-elemen teka-teki dengan brilian, membuat cerita ini terasa seperti permainan otak yang memikat.

Plot novel ini disusun dengan rapi dan penuh intrik. Pembaca dihadapkan pada tantangan untuk menyelesaikan misteri dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan. Twist di akhir cerita menjadi puncak dari kecerdikan Shimada dalam membangun teka-teki yang rumit.

Novel ini mengajarkan pentingnya logika dan pemikiran kritis dalam menghadapi masalah. Selain itu, Shimada menunjukkan bahwa tidak ada kejahatan yang sempurna; selalu ada celah yang dapat diungkap dengan kecerdasan dan kesabaran.

Sinopsis Novel Pembunuhan di Rumah Miring (Murder in the Crooked House)

Pembunuhan di Rumah Miring (Murder in the Crooked House) karya Soji Shimada membawa pembaca ke sebuah rumah unik milik jutawan eksentrik, Kozaburo Hamamoto. Rumah tersebut terletak di tebing berselimut salju di ujung utara Jepang, menghadap ke lautan es yang dingin. Rumah ini penuh dengan keanehan: lantai-lantai yang miring, tangga yang terpasang pada sudut-sudut tak biasa, serta dekorasi menyeramkan seperti topeng dan boneka seukuran manusia.

Saat musim dingin tiba, Hamamoto mengundang beberapa tamu untuk menghabiskan waktu di rumah tersebut. Namun, suasana akrab berubah mencekam ketika salah satu tamu ditemukan tewas secara misterius di sebuah kamar tertutup. Kepolisian setempat tak mampu memecahkan misteri ini, dan situasi menjadi semakin buruk ketika korban-korban lain mulai berjatuhan. Semua bukti tampaknya mustahil—tidak ada jejak yang masuk akal, tidak ada petunjuk jelas, hanya teka-teki rumit yang membuat kepala berputar.

Untuk memecahkan kasus ini, detektif brilian Kiyoshi Mitarai dipanggil. Terkenal berkat keberhasilannya mengungkap Pembunuhan Zodiak, Mitarai harus menghadapi kejeniusan tersembunyi di balik desain rumah yang rumit dan perilaku para tamu. Namun, Shimada memberikan semua petunjuk kepada pembaca—apakah Anda dapat memecahkan misterinya sebelum Mitarai?

Deskripsi

Rangkuman Feedback Pembaca Novel

Pembaca mengapresiasi kejeniusan Soji Shimada dalam menciptakan misteri yang rumit namun tetap nalar. Karakterisasi dalam novel ini cukup berimbang. Sementara protagonis Kiyoshi Mitarai menjadi pusat perhatian, karakter lain seperti Kozaburo Hamamoto dan para tamu di rumah juga mendapatkan sorotan. Interaksi mereka menambah dimensi pada cerita, terutama dalam menggambarkan paranoia dan ketegangan di tengah situasi pembunuhan.

Banyak yang memuji detail deskripsi rumah dan ilustrasi yang membantu membayangkan TKP. Beberapa pembaca merasa bahwa plot twist di akhir sangat memuaskan, sementara yang lain menganggap ceritanya menantang namun menyenangkan. 

Pembaca juga menyebut novel ini cocok untuk mereka yang menyukai cerita detektif dengan pendekatan logis dan penuh teka-teki. Kritik datang dari pembaca yang merasa bahwa alur bisa terasa lambat, terutama di bagian awal, namun tetap sepakat bahwa akhir cerita sepadan.

Cara Baca Novel Pembunuhan di Rumah Miring (Murder in the Crooked House)

Untuk mendapatkan novel Pembunuhan di Rumah Miring (Murder in the Crooked House), kamu dapat mencarinya di toko buku fisik atau online. Edisi terjemahan Inggris tersedia di platform seperti Amazon dengan harga sekitar $12-$15 untuk paperback.

Jika mencari versi digital, kamu bisa membelinya di Kindle Store atau Google Play Books dengan harga sekitar $10. Untuk edisi bahasa Indonesia, kamu bisa temukan di toko buku lokal seperti Gramedia atau marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, dengan kisaran harga Rp100.000 hingga Rp150.000, tergantung pada edisi dan kondisi buku.