Sewu Dino
Sewu Dino karya Dita Arisca, merupakan kisah yang popular bermula dari thread horror di social media Twitter yang kemudian sangat popular hingga akhirnya diangkat menjadi film nasional dengan judul yang sama. Pada novelnya, pembaca akan diajak dalam perjalanan yang penuh dengan teka-teki dan emosi yang mendalam. Kisah ini dimulai dengan kematian tragis Wigati, seorang gadis yang mengalami penyiksaan dan pemerkosaan yang mengerikan oleh lima pemuda atas perintah orang tua pacarnya. Kejadian ini membuatnya kehilangan keluarganya dan meninggal dalam keadaan hamil tua, dan kemudian Wigati kembali sebagai hantu gentayangan yang menakutkan.
Namun, yang membuat kisah ini semakin rumit adalah fakta bahwa hanya Wigati yang menjadi hantu, sedangkan ibu dan adik-adiknya meninggal dalam keadaan yang misterius tanpa menjadi hantu. Ayah mereka, Sudirman, bahkan menjadi gila setelah kehilangan keluarganya. Saat pembaca memasuki alur cerita lebih dalam, Paklel Liwon, seorang ahli kebatinan, mencoba membantu warga desa dalam mengungkap misteri di balik kematian dan kehidupan setelah kematian Wigati.
Cerita ini membawa kita ke dalam perjanjian rahasia antara Wigati dan Nyai Waskita, penguasa desa yang misterius. Perjanjian “sewu dino” mengharuskan Wigati untuk membunuh mereka yang pernah menyakitinya agar ibu dan adiknya dapat dibebaskan. Namun, jika dalam 1000 hari mereka yang pernah menyakiti Wigati belum mati, Wigati akan menjadi budak Nyai Waskita selamanya. Dita Arisca berhasil menciptakan ketegangan yang mendalam dan menggambarkan perasaan karakter-karakternya dengan sangat baik dipadu dengan elemen misteri dan supernatural dengan latar budaya yang kaya. Penggemar cerita teka-teki, misteri, dan pertarungan antara dunia nyata dan spiritual akan sangat menyukai cerita Sewu Dino ini!